DISIPLIN ADALAH JIWAKU, DISIPLIN ADALAH NAFASKU-Jika semboyan itu
benar-benar diamalkan oleh setiap manusia sungguh hidup ini mungkin akan sangat
teratur. Bagaimana tidak, segala sesuatu yang dimulai dengan kedisiplinan
hasilnya tentu akan baik. Berbeda dengan suatu hal yang dilakukan tidak
disertai dengan sikap disiplin pasti hasilnya akan kurang baik. Dalam Islam
juga diajarkan tentang nilai-nilai kedisiplinan yang sebagaimana kita ketahui
dalam bentuk ibadah seperti shalat, zakat, puasa, dan haji semuanya memiliki
waktu dan aturan masing-masing sehingga terlihat adanya keteraturan. Aisyah RA
juga menegaskan bahwa “Amal (perbuatan) yang paling disukai oleh Rasulullah
SAW adalah yang dikerjakan secara terus menerus (disiplin dan kontinu) oleh
pelakunya” (HR. Bukhari).
Atas dasar itulah maka pada hari Jum’at, 21 Agustus 2015 Level II SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto mengadakan acara “Mengundang Tokoh” dengan narasumber adalah anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 0701 Banyumas. Para siswa begitu antusias dengan kedatangan para anggota TNI yang berjumlah 5 orang.
Dalam acara tersebut diisi dengan pemutaran film pendek saat
pembacaan teks proklamasi, film kartun yang menceritakan perang di Surabaya
(Battle of Surabaya), juga film dokumenter mengenai tentara yang sedang berada
di alam bebas beserta pengenalan alutsista yang dimiliki. Tidak ketinggalan
juga pengenalan kepada siswa tentang satuan-satuan yang berada dalam TNI
seperti Kopassus.
Setelah acara pemutaran film para siswa diberi materi oleh anggota
TNI bahwa kemerdekaan yang diperoleh oleh bangsa Indonesia saat ini adalah anugerah
dari Allah SWT. Siswa diajak agar selalu mengenang para pahlawan yang telah
berjuang dan gugur di medan perang dan harus selalu menjaga kemerdekaan Indonesia
dengan melaksanakan kewajiban sebagai pelajar yaitu belajar dengan giat dan
rajin.
“Kalian harus tahu bahwa kemerdekaan yang telah didapat dengan
mengorbankan seluruh jiwa dan raga itu juga tidak lepas dari sifat disiplin
yang dimiliki oleh para pejuang waktu itu” tutur Pak Sukiman, salah satu
anggota TNI. Beliau juga menambahkan agar siswa selalu berdisiplin di manapun
mereka berada, jika saat di sekolah siswa harus berdisiplin dimulai dari
seragam, jadwal pelajaran, maupun aturan-aturan yang berada di kelas dan
sekolah.
Akhir dari kegiatan ini adalah siswa melakukan tanya jawab dengan
pemateri yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan. Siswa yang
menjawab pertanyaan dengan benar akan diberi reward dari ustadzah. Setelah itu
setiap kelas melakukan foto bersama dilanjutkan dengan berjabat tangan.
Semoga dari kegiatan ini siswa akan lebih
meningkatkan kedisiplinannya kapanpun dan di manapun mereka berada. Sebagai
pendidik kita juga harus selalu belajar memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas
kedisiplinan kita agar bisa menjadi contoh bagi siswa, tidak hanya memerintah
tapi juga ada tindakan nyata. Sehingga istilah “Guru Kencing Berdiri, Murid
Kencing Berlari” benar-benar sudah tidak berlaku lagi, semoga. [ Laeli
Kurniati ]
Posting Komentar