Out Bound Kidung Kampungku Kelas 2



Upaya Pembentukan Karakter Melalui Outbond
“Aku Pemimpin yang Mampu Bekerjasama”






















 


Sikap kepemimpinan dan mau bekerjasama perlu dibangun sejak dini, karena hal tersebut tidak dapat instan diperoleh. Meskipun seseorang sejak kecil sudah memperlihatkan bakat kepemimpinannya, namun kalau tidak diarahkan dan diasah dengan baik mungkin saja dapat berkembang kearah yang kurang baik. Seorang pemimpinpun harus mampu dan mau bekerjasama dalam tim atau kelompok. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun sikap kepemimpinan dan kerjasama ini. Kegiatan outbond level II SD Al Irsyad 01 yang terlaksana pada Sabtu, 14 September 2013 menjadi salah satu pilihan dalam rangka pembentukan karakter siswa didik.
Outbond level II kali ini dilaksanakan di wahana outbond “Kidoeng Kampoengku”. Siswa level II sebanyak 157 anak dibagi dalam 10 kelompok dengan satu orang pemimpin kelompok dan pendamping. Anak-anak harus menyusuri jalan yang menantang, naik, turun, dan berbatu, namun cukup aman. Sepanjang perjalanan tampak beberapa hal  yang menarik dan mengundang rasa penasaran mereka, Hingga ada seorang siswa yang jari tangannya sakit dan ketika ditanya Ustadzah Narsiti penyebab jarinya sakit, dia mengatakan”Aku mencoba mengangkat batu karena di rumahku tidak ada batu”. Ustadzahpun tidak mampu menahan senyumnya.
Para petualang cilik ini harus melewati 4 pos dan menyelesaikan setiap permainan di tiap pos sebelum akhirnya sampai ke sungai untuk arung sungai. Semua permainan ditujukan untuk membangun kerjasama kelompok. Pada pos pertama masih terlihat mereka saling berebut dan menyalahkan, namun hal tersebut mulai berkurang di pos-pos berikutnya. Nah, disinilah seorang pemimpin diperlukan, untuk mengarahkan timnya agar mampu bekerjasama menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ya, sesuai dengan tujuan kegiatan ini, anak-anak diajak untuk saling membantu, menghargai, dan  mengurangi keegoisan mereka. Mereka juga diajak untuk tidak mudah menyerah, ketika ada yang mengeluh lelah, teman yang lain menyemangati. “Kita kan sedang berpetualangan, semangat saja!” ujar seorang teman.
Ketika sampai di akhir lintasan outbond, yaitu di sungai, anak-anak langsung bersemangat kembali. Mereka akan melakukan arung sungai menggunakan ban. Bagi sebagian besar anak-anak, ini merupakan pengalaman baru. Mereka yang tinggal di kota belum pernah bermain air di sungai kecuali di tempat outbond seperti ini. Namun mereka tetap percaya diri dan berani melakukan arung sungai ini. Tetapi ada beberapa anak merasa takut ketika akan arung sungai menggunakan ban, “Ustadzah, airnya dingin… aku takut, aku tidak mau Ust!” Teman-teman yang lain memberi semangat, “Tidak apa-apa. Ayo, asyik lho!” Akhirnya merekapun berani dan terlihat menikmati hingga tertawa-tawa ketika terayun-ayun diatas ban yang terbawa arus sungai… Di ujung terlihat instruktur bersiap-siap menangkap ban, serta membantu anak-anak keluar dari sungai dan selesai sudah semua rangkaian outbond yang menyenangkan ini. Saatnya berganti baju. Anak-anak harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dengan berganti baju dan merapikan semua perlengkapannya sendiri. Sungguh pengalaman yang sangat berkesan. Azizah, SD Al Irsyad 01

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LEVEL II SD AL IRSYAD 01 PURWOKERTO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger